Kamis 07 Aug 2014 23:00 WIB

Meski Menggeliat, Status Gunung Slamet Aktif Normal

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Agung Sasongko
Gunung Slamet
Foto: Antara
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA --  Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Pemalang, Sudrajat, mengakui Gunung Slamet memang seperti kembali menggeliat sejak sebulan terakhir. Bahkan menurutnya, dalam 24 jam terakhir, tercatat sudah terjadi tujuh kali suara dentuman.

''Suara dentuman yang terdengar hingga 7 kali dalam 24 jam terakhir ini memang yang terbanyak dibanding beberapa hari sebelumnya,'' katanya.  Meski demikian dia menyebutkan, hingga saat ini status Gunung Slamet masih pada level Waspada atau setingkat di atas aktif normal. ''Sampai saat ini belum ada kenaikan status menjadi Siaga,'' jelasnya.

Dari catatan pos pengamatan dalam 24 jam terakhir, pada puncak Gunung Slamet teramati terjadi 16 kali letusan abu kecokelatan dengan ketinggian 400-600 meter. Selain itu juga terjadi empat kali sinar api setinggi antara 50-300 meter. Sedangkan untuk gempanya, tercatat 21 kali gempa letusan dan 419 kali gempa embusan.

Terkait aktivitas tersebut, dia mengimbau warga untuk tidak beraktivitas dalam area dua kilometer dari puncak. ''Sedangkan untuk aktivitas pendakian, sampai saat ini Gunung Slamet juga masih dinyatakan ditutup,'' jelasnya. n eko widiyatno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement