REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masyarakat yang berminat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), kini bisa mempersiapkan diri. Ini karena, Pemprov Jatim akan membuka pendaftaran formasi CPNS jalur umum mulai 24 Agustus 2014.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Akmal Boedianto mengatakan, sebenarnya jumlah kuota formasi yang diajukan pihaknya ke pemerintah pusat yaitu sebanyak 2.300 formasi. “Namun jumlah kuota formasi CPNS yang disetujui oleh pemerintah pusat ke Pemprov Jatim sebanyak 168 orang,” katanya, Kamis (7/8).
Turunnya penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Jatim tahun ini karena tidak lepas dari turunnya kuota rekrutmen CPNS tingkat nasional. Dia menjelaskan, kuota CPNS se-Indonesia tahun ini sekitar 40.000 formasi. Dari jumlah itu, 168 formasi diberikan untuk Pemprov Jatim. Dari 168 formasi itu, akan dibagi dalam 50 jabatan.
Dari 50 jabatan, formasi yang mayoritas dibutuhkan adalah formasi perawat dan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk jurusan listrik,pertanian, sekretaris, akuntansi, dan peternakan. Sementara formasi lainnya untuk jenjang strata satu (S1) dan strata dua (S2). Tetapi, kata dia, khusus untuk S2 bisa berasal dari semua jurusan karena yang dibutuhkan adalah untuk formasi dengan klasifikasi perencana dan auditor.
Secara keseluruhan, jumlah formasi CPNS Pemprov Jatim yang disetujui tahun ini memang turun dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 585 orang. Namun, dia melanjutkan, meski kuota CPNS lingkup Jatim yang disetujui mengalami penurunan, kuota yang diterima Pemprov Jatim masih lebih banyak dibandingkan 38 kota dan kabupaten di Jatim.
Rata-rata kuota CPNS yang diterima dalam kisaran antara 35 sampai 110 formasi. Pemerintah Kota Surabaya menerima formasi terbanyak yaitu 110 orang.
“Untuk pendaftaran CPNS baru resmi dibuka 24 Agustus 2014. Tetapi Pemprov Jatim mulai 11 Agustus 2014 akan menyampaikan pengumuman kepada masyarakat termasuk jumlah formasi,syarat untuk mendaftar, pelaksanaan tes, hingga pengumuman hasil tes CPNS,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika