REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengkhawatirkan kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil kembali terbakar menyusul terjadinya El Nino di Riau yang diperkirakan terjadi pada empat bulan terakhir dari tahun 2014.
"Kalau titik api yang terjadi seperti di Kabupaten Rokan Hilir, kemudian Giam Siak Kecil (Kabupaten Bengkalis) pada musim kering yang curah hujannya sangat tipis, itu tentu kita akan kewalahan dalam menghadapinya," katanya di Pekanbaru, Rabu.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut kebakaran hutan dan lahan di Riau pada awal 2014 atau terjadi akhir Februari sampai awal April telah menghanguskan sekitar 2.398 hektare, termasuk yang berada di cagar biosfer 21.914 hektare.
Asap bersumber dari kebakaran cagar biosfer telah menyelimuti wilayah udara di Pekanbaru, sehingga melumpuhkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Tercatat, api membakar Giam Siak Kecil yang ditetapkan UNESCO atas inisiatif Sinar Mas menjadi cagar biosfer di tahun 2009 cukup sulit dipadamkan.