REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo kedatangan tamu seorang gitaris band asal Inggris, Arkarna, Matt Hart di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/8). Tujuan utama kedatangan Matt sebenarnya untuk memberikan ucapan selamat secara langsung pada capres yang akrab disapa Jokowi itu.

Namun, saat mengobrol di ruang tamu Balai Kota, Jokowi dan Matt juga membahas soal industri musik di London. "Kita kan ingin tahu kenapa industri musik mereka bisa berkembang pesat," kata Jokowi kepada wartawan.

Jokowi mengungkapkan dari hasil diskusinya dengan Matt, ada tiga hal yang harus dilakukan agar industri musik di Indonesia bisa maju seperti di Inggris. Pertama, penegakan hukum terhadap pelaku pembajakan harus dilakukan.

Dengan memberantas pembajakan, musisi akan mendapat royalti sesuai dengan karya mereka yang terjual. Selain itu, negara juga akan mendapat pajak dari penjualan tersebut. "Itu juga bisa menggerakkan musisi berkarya lebih giat lagi," kata mantan wali kota Solo tersebut.

Kedua, sambung Jokowi, pemerintah harus membangun infrastruktur yang dapat mendukung berkembangnya industri kreatif. Seperti membangun gedung pertunjukan dan sanggar seni. 

Terakhir, kata Jokowi, pemerintah perlu memberikan insentif bagi pelaku industri kreatif. Misalnya, insentif untuk promosi, insentif bagi musisi yang menghasilkan album.

"Pertemuan ini membuka wawasan saya bahwa banyak hal bisa dilakukan pemerintah untuk mendorong industri kreatif di tanah air," kata Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika