REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Perjuangan Merah Putih, Marwah Daud Ibrahim, menilai pembentukan panitia khusus pemilihan presiden (pansus pilpres) adalah momentum yang tepat untuk proses demokrasi yang lebih matang. Dugaan banyaknya kecurangan yang terjadi selama proses pilpres harus ditindaklanjuti melalui jalur politik.
Menurutnya, pilpres kali ini ada proses yang salah dengan adanya berbagai temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu. Jika hal ini terus dibiarkan, kata dia, maka akan berdampak buruk bagi demokrasi di Indonesia. Untuk itu, Pansus Pilpres sangat penting untuk demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Sudah saatnya kita mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik, untuk itu diperlukan upaya yang menyeluruh untuk memperbaiki proses demokrasi ini dari seluruh aspek," kata politisi senior Partai Golkar ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8).
Marwah membantah bahwa dibentuknya Pansus Pilpres merupakan upaya untuk mendelegitimasi KPU. Menurutnya, pembentukan Pansus Pilpres justru merupakan momentum yang bagus untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang lebih baik dan matang.
"Bukan untuk memenangkan salah satu pihak. Jadi yang diuntungkan adalah seluruh rakyat Indonesia," ujar mantan anggota DPR RI ini.