Rabu 06 Aug 2014 11:00 WIB

Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta Bakal Dikonsultasikan

KAI tengah mempersiapkan jalur ganda guna meningkatkan frekuensi perjalanan dan efisiensi waktu tempuh.
Foto: Antara
KAI tengah mempersiapkan jalur ganda guna meningkatkan frekuensi perjalanan dan efisiensi waktu tempuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyatakan proyek pembangunan kereta yang menjadi akses untuk menuju ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta bakal dikonsultasikan dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

"Untuk kereta bandara besok baru akan kami bicarakan," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Anggoro Budi Wiryawan di Jakarta, Rabu.

Menurut Anggoro, pihaknya bakal mengkonsolidasikan dahulu mengenai apa yang terbaik terkait dengan proyek kereta bandara Soekarno-Hatta.

Ia memaparkan, Kemenhub juga akan berkonsultasi dengan sejumlah kementerian seperti Kementerian Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan.

"Ini untuk menentukan apa langkah ke depan, jangan sampai kita melangkah yang salah," kata Anggoro Budi Wiryawan.

Untuk itu, Dirjen Perkeretaapian itu juga mengutarakan harapannya agar konsultasi terkait proyek kereta bandara Soekarno-Hatta akan bisa lebih tertata dengan baik.

Sebelumnya, Kemenhub bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait penyelenggaraan prasarana kereta Bandara Soekarno-Hatta yang melalui Kota Tangerang, Banten.

"Nilai investasi untuk penyelenggaraan perkeretaapian KA Bandara Soekarno-Hatta sekitar Rp2,5 triliun dengan jangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Kamis (10/7).

Ia memaparkan, ruang lingkup perjanjian penyelenggaraan prasarana terkait kereta bandara tersebut meliputi pembangunan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan prasarana perkeretaapian serta serah terima prasarana perkeretaapian.

Perjanjian kerja sama itu, ujar dia, merupakan langkah positif keinginan dan kesungguhan dari Pemerintah Pusat dengan PT KAI dalam melaksanakan pengembangan perkeretaapian.

"Tujuan diadakan Perjanjian kerja sama ini adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan moda transportasi kereta api, khususnya untuk melayani angkutan penumpang ke Bandara Soekarno Hatta melalui Kota Tangerang," ucapnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement