REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Polda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan memperpanjang waktu pengamanan penugasan personel polisi pada arus milir (kembali ke hilir-arus balik) Lebaran di jalur utama wilayah Jabar.
"Penugasan anggota polisi di sepanjang jalur mudik hingga H+10 atau sampai arus balik Lebaran selesai," kata Kapolda usai halalbihalal bersama unsur pejabat Pemerintah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Ia menjelaskan, alasan memperpanjang pengamanan di jalur utama arus milir itu karena diketahui masih banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi yang belum kembali pulang.
Berdasarkan hasil pemantauan langsung, kata Kapolda, hingga Selasa pukul 02.00 WIB masih terjadi kepadatan arus milir (arus balik) kendaraan di Jabar.
"Sampai tadi malam juga masih ada kepadatan arus di jalur selatan, tengah, utara," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah pemudik Lebaran 2014 menggunakan kendaraan bermotor naik sebesar 12 persen atau sebanyak 5,4 juta dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan hasil pencatatan arus milir, kata Kapolda, sebanyak 4.705.000 kendaraan yang sudah kembali melintas pulang, sisanya diperkirakan masih berada di kampung halamannya.
"Mereka yang belum pulang karena tidak terikat dengan waktu, dengan atasan, seperti pedagang dan yang non pegawai, makanya sekarang masih penuh arus balik," katanya.
Masih banyaknya pemudik yang belum kembali itu, maka Kapolda Jabar memerintahkan seluruh Kapolres untuk terus siaga di jalur yang dilintasi pemilir.
Seluruh posko yang dibangun di jalur mudik Lebaran, kata Kapolda, tetap dipasang sampai operasi pengamanan arus milir Lebaran terpantau lancar.
"Posko belum dibongkar di jalur tengah di Kadipaten, selatan di Nagreg dan utara di Cikopo," kata Kapolda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika