Rabu 06 Aug 2014 01:31 WIB

Gerindra Fokus di MK Ketimbang Cari Kandidat untuk Wagub

Rep: c63/ Red: Hazliansyah
Basuki Tjahaja Purnama, popularly known as Ahok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Basuki Tjahaja Purnama, popularly known as Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menyatakan tengah fokus terhadap gugatan hasil pemilihan presiden (Pilpres) kubu Prabowo-Hatta ketimbang memikirkan nama yang akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur nantinya. 

Hal itu disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohammad Sanusi, yang disebut menjadi salah satu kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Partai Gerindra masih berkonsentrasi di MK untuk memperjuangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Belum ada nama calon. Kami masih konsen di MK," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu saat dihubungi, Selasa (5/8).

Sementara Fraksi PDI Perjuangan juga tidak membantah perihal kabar yang menyebutkan Wakil Ketua DPRD DKI Boy Sadikin turut menjadi kandidat calon wakil gubernur. Hal tersebut disampaikan rekan satu fraksi Boy, Prasetyo Edi Marsudi.

"Kemungkinan itu (majunya Boy Sadikin) sah-sah saja. Tapi lebih pastinya tunggu saja keputusan resmi dari partai ujar," ujar Prasetyo.

Munculnya nama baik Sanusi dan Boy pertama kali diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok mengungkapkan, dua nama tersebut yang kemungkinan besar bakal diajukan oleh Gerindra dan PDI-P. Mekanisme pemilihan wakil gubernur sendiri nanti akan diserahkan ke DPRD DKI melalui voting.

“Soal wakil urusan partailah itu. Kalau Sanusi dari Gerindra, DPRD mungkin bisa terima. Kalau dari PDI-P saya belum tahu siapa, bisa saja Pak Boy. Tergantung partai mau ngajuin siapa. Sampai sekarang belum ada,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Pemilihan Wakil Gubernur DKI baru dapat dilakukan apabila nantinya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang saat ini berstatus presiden terpilih, resmi mengundurkan diri. 

Dengan mundurnya Jokowi maka secara otomatis Ahok akan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement