Selasa 05 Aug 2014 15:49 WIB

Soal Wakilnya, Ahok: yang Penting Jujur dan Mau Kerja Sajalah

Rep: C63/ Red: Esthi Maharani
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk kandidat yang akan mendampinginya jika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta semua akan diserahkan ke partai yang mengusungnya yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun, pria yang kerap disapa Ahok itu mengungkapkan siapapun pendampingnya kelak, ia berharap sesuai dengan visi-misinya selama ini.

“Kalau saya yang penting jujur dan mau kerja aja lah,” kata Ahok usai mengunjungi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa (5/8).

Namun, Ahok mengungkapkan saat ini belum ada pembicaraan khusus mengenai calon wakilnya. Begitu pula dalam pertemuan singkat dengan DPRD pada hari ini.

Hanya saja, Ahok mengungkapkan mekanisme pemilihan wakil akan diserahkan ke DPRD DKI melalui voting. Sebelum voting, harus ada dua nama kandidat yang diajukan ke DPRD DKI.

“Kalau PDI-P dua-duanya, Gerindra mungkin enggak mau tanda tangan,” ujar Mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok melanjutkan kemungkinan besar dua nama yang bakal diajukan sebagai wakilnya, yaitu Boy Sadikin dari PDI-P dan Mohammad Sanusi dari Gerindra.

"Soal wakil urusan partailah itu. Kalau Sanusi dari Gerindra DPRD mungkin bisa terima. Kalau dari PDI-P saya belum tahu siapa, bisa saja Pak Boy. Tergantung partai mau ngajuin siapa. Sampai sekarang belum ada,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement