REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang, Sumatera Selatan, masih kekurangan mobil pemadam kebakaran yang saat ini hanya ada 19 unit dari kebutuhan 30 unit.
''Akibat kekurangan mobil pemadam kebakaran tersebut kini petugas masih kewalahan untuk mendatangi lokasi yang letaknya jauh dari pos pemadam terdekat,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Edison, Senin (5/8).
Menurut dia, selama dua bulan ini saja, terjadi 24 kasus kebakaran yang bukan hanya mengakibatkan rumah atau gedung terbakar tetapi juga korban tewas. Karena itu, kata dia, kebutuhan tambahan mobil pemadam kebakaran saat ini sangat mendesak.
''Idealnya, penambahan unit armada pemadam tersebut dibarengi dengan pos baru. Saat ini sebanyak 10 pos pemadam kebakaran belum cukup mudah diakses karena jauh,'' katanya.
Lebih lanjut Edison menjelaskan, pemadaman kebakaran selama ini sulit menjangkau lokasi lebih cepat padahal mestinya hanya dengan 10 menit saja tiba bisa meminimalisir amukan si jago merah.
Apalagi, selama ini kasus kebakaran kerap terjadi di kawasan padat yang akses jalannya sulit dilalui armada pemadam api tersebut, ujarnya.
''Tahun ini kami berusaha mengalokasi anggaran untuk pembelian enam unit armada pemadam kebakaran,'' ujarnya.