Senin 04 Aug 2014 21:57 WIB

Pertumbuhan Kunjungan Wisman ke Lombok Tertinggi

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hazliansyah
Pesawat Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (1/10).
Foto: Antara
Pesawat Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2014 mengalami peningkatan 7,84 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 851,5 ribu kunjungan. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan kunjungan tertinggi terjadi melalui Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selama semester pertama, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,55 juta kunjungan atau meningkat 9,56 persen. 

"Kenaikan ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama seperti BIL, Bandara Sultan Syarif Kasim dan Bandara Adi Sucipto," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Senin (4/8).

Jumlah kunjungan yang masuk melalui BIL meningkat 171,54 persen. Wisman yang masuk melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta tumbuh 28,2 persen.

Sepanjang enam bulan pertama, jumlah kunjungan yang mengalami penurunan terjadi di pintu masuk Adi Sumarmo Jawa Tengah sebesar 23,75 persen. Penurunan juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Pinang Kepulauan Riau sebanyak 1,17 persen.

Jumlah kunjungan wisman melalui 19 pintu masuk utama pada Juni mengalami kenaikan 8,43 persen menjadi 751.626 kunjungan. Jumlah kunjungan tertinggi terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak 275.452 kunjungan disusul Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 211.118 kunjungan.

Dari 851,5 ribu kunjungan wisman ke Indonesia, sebagian besar merupakan wisman berkebangsaan Singapura, yaitu 20,40 persen. Selain itu, wisman yang datang ke Indonesia juga berasal dari Malaysia sebanyak 14,35 persen, Australia 11,63 persen, Cina 9,25 persen dan Jepang 5,08 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement