REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hari pertama masuk kerja pegawai negeri sipil (PNS), Senin (4/8), justru Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, tidak masuk kerja. Gubernur hanya memerintahkan empat asisten untuk inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai satuan kerja (satker) di lingkungan Pemprov Lampung.
Pemantauan Republika di lingkungan Pemprov Lampung, pagi hingga siang, tak terlihat Gubernur Ridho Ficardo berada di kantor. Sedangkan tim bentukan Pemprov yang terdiri dari lima tim dipimpin inspektorat provinsi dan empat asisten, didampingi kepala dinas, melakukan sidak ke berbagai satker, sejak pagi hingga siang.
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo Lampung, Nurwan, saat dikonfirmasi Republika di kantornya, Senin (4/8) siang, mengatakan gubernur tidak ikut sidak. Gubernur telah membentuk lima tim dan memerintahkan sidak pada hari pertama masuk kerja. "Gubernur tidak memimpin dan tidak ikut sidak," kata Nurwan.
Mengenai agenda gubernur hari pertama kerja, ia mengatakan petang harinya, gubernur rencananya menghadiri rapat paripurna DPRD Lampung, mengenai RAPBD.
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo, Rifki Wiryawan, kepada wartawan menyatakan gubernur masih berada di Jakarta. Ia telah memerintahkan untuk membentuk tim sidak pada hari pertama kerja.
Seorang PNS di Pemprov Lampung, menyatakan ketidakhadiran gubernur yang baru dilantik saat sidak berbeda dengan gubernur sebelumnya saat dijabat Sjachroedin ZP. "Waktu dulu, Gubernur Sjachroedin selalu memimpin sidak ke satker-satker setiap tahunnya," kata PNS yang tidak mau disebutkan namanya.