REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Ribuan arus balik (pehilir) dengan sepeda motor membludak di dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung sehingga seluruh dermaga penuh sesak oleh antrean kendaraan tersebut yang akan menyeberang ke Merak, Banten.
Berdasarkan pantauan Antara, di Bakauheni, Sabtu malam, ribuan pehilir dengan kendaraan roda dua antre di areal parkir dermaga tersebut bahkan areal parkir tidak mampu lagi menampung kendaraan tersebut.
Ribuan kendaraan tersebut antre menunggu diseberangkan dengan kapal feri di pelabuhan itu, sementara kendaraan dari arah Bandar Lampung terus mengalir memasuki areal pelabuhan itu.
Pantauan di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, barisan antrean kendaraan roda dua dan roda empat penuh sesak di pelabuhan tersebut sejak sore dan semakin bertambah saat malam hari.
Begitu pula dengan antrean kendaraan di dermaga I, III, IV dan V juga penuh sesak bahkan di dermaga IV dan V kendaraan mengular keluar dari areal parkir dermaga-dermaga itu.
Kendaraan roda dua antre hingga berjam-jam karena dari ribuan antrean roda dua yang diperbolehkan masuk ke kapal hanya sekitar 300-an unit.
Hal ini dilakukan untuk mencegah agar tidak telalu banyak kendaraan roda dua di dalam dek kapal demi keselamatan, apalagi penumpang sepeda motor rata-rata membawa anak-anak dengan dua sampai tiga orang satu motor.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto mengatakan bahwa hari ini merupakan puncak arus balik kendaraan namun untuk pejalan kaki diperkirakan pada Minggu.
Ia menjelaskan, untuk kendaraan roda empat, cenderung menyeberang saat malam hari karena cuaca lebih mendukung.
Selain itu penumpang lebih memilih malam hari juga karena berasal dari sejumlah wilayah di Sumatera dan baru sampai Bakauheni saat malam hari.
Ia menambahkan, kemungkinan besar antrean kendaraan terutama kendaraan roda empat akan berlangsung hingga Minggu dini hari.