REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Objek wisata Laut Selatan Kabupaten Sukabumi, Pelabuhanratu kembali menelan korban. Kali ini korbannya adalah pelancong asal Bogor, Jawa Barat yang hilang tenggelam di Pantai Citepus.
Informasi yang dihimpun dari anggota SAR setempat, korban yang diketahui bernama Cepih alias Cepot (17) saat berenang bersama rekan dan keluarganya. Iandiduga berenang terlalu tengah korban tergulung ombak dan jasadnya terbawa arus bawah laut.
Petugas yang berada di lapangan mencoba membantu, tetapi jasad pemuda ini hilang saat ombak susulan datang.
"Saat kejadian korban menggunakan kemeja berwarna biru hitam dan celana loreng putih hitam, orang yang pertama melihat korban terbawa arus dan tenggelam adalah pemilik warung ada di sekitar pesisir Pantai Citepus, "Life Guard" yang tengah berjaga langsung mencoba membantu, namun tidak berhasil," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara, Sabtu (3/8).
Menurut Okih, dengan adanya korban kecelakaan laut ini menambah panjang catatan wisatawan yang hilang tenggelam di objek wisata laut ini. Bahkan, pihaknya juga pada hari ini baru saja mengevakuasi seorang jenazah wisatawan yakni Aprizal warga Tangerang, Banten yang hilang tenggelam di Pantai Citepus.
Selain itu, dua jasad wisatawan lainnya juga ditemukan lebih dahulu dalam keadaan meninggal dunia yakni Aditya Rama warga Kalijati, Subang dan Dinda warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Sampai ini pihaknya belum berhasil menemukan jasad Cepih yang merupakan wisatawan asal Bogor tersebut, diduga jasadnya terselip dibebatuan karang.
"Untuk mencari jasad korban kami juga sudah membentuk dua tim yakni tim pertama mencari di darat yakni di lokasi tempat kejadian musibah dan tim kedua bertugas di mencari jasad korban di tengah laut," tambahnya.