Sabtu 02 Aug 2014 19:24 WIB

BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Arus Balik

Gelombang laut (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Gelombang laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengingatkan ancaman gelombang tinggi di laut dalam beberapa hari ke depan.

"Pada tanggal 4 sampai 6 Agustus, gelombang diperkirakan cukup tinggi sekitar empat meter. Ini harus diwaspadai karena cukup rawan menyebabkan kecelakaan, termasuk bagi kapal penumpang," kata Kepala BMKG Bandara H Asan Sampit, Yulida Warni, di Sampit, Sabtu.

Ketinggian gelombang hingga empat meter tidak hanya rawan bagi kapal kecil yang biasanya digunakan nelayan, tetapi juga mengancam kapal besar untuk angkutan barang dan penumpang sehingga harus diwaspadai.

BMKG mengingatkan agar nakhoda kapal rute Sampit-Semarang dan Sampit-Surabaya atau sebaliknya untuk meningkatkan kewaspadaan karena jalur yang dilalui termasuk kawasan yang kemungkinan gelombangnya cukup tinggi.

Tinggi rata-rata gelombang diperkirakan baru mulai turun pada 7 Agustus mendatang. Kondisi ini tidak terlepas dari perubahan kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan.

"Kami menyarankan kepada para nakhoda untuk mengikuti perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG yang bisa diakses melalui situs resmi BMKG. Kalau cuaca laut sedang buruk, jangan dipaksakan berlayar karena itu sangat berbahaya," tegas Yulida.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement