Sabtu 02 Aug 2014 11:28 WIB

Seluruh Korban Tenggelam di Palabuhanratu Sudah Ditemukan

Wisata Pantai (ilustrasi)
Foto: Antara
Wisata Pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Sukabumi, akhirnya menemukan lagi jasad seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu atas nama M Aprizal (10).

Informasi yang dihimpun dari Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu, jasad korban yang merupakan warga Perumahan Bumi Anugrah Sehahtera, Blok C nomor 3 Kampung Rajeg, Tangerang, Banten, dan sedang memanfaatkan libur Idul Fitri 2014, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di sekitar PLTU Palabuhanratu.

"Jasad korban ditemukan sekitar tiga mil laut dari tempat hilang tenggelamnya korban, saat ditemukan jasad korban sudah mulai mengembung karena terlalu banyak kemasukan air laut yang kemudian langsung dievakuasi oleh anggota kami dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum," katanya.

Menurut dia, dengan penemuan jasad Aprizal yang hilang sejak Kamis, (31/7), maka seluruh korban kecelakaan laut yang hilang tenggelam di objek wisata Laut Palabuhanratu sudah ditemukan semuanya.

Sebelumnya pada, Jumat, (1/8) pihaknya juga berhasil menemukan dua jasad wisatawan yang hilang tenggelam yakni Aditya Rama (15) warga Kalijati, Subang yang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok dan Dinda (9) warga Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak.

Kedua korban tersebut ditemukan tidak jauh atau sekitar 100 meter laut dari tempat kejadian musibah.

Walaupun seluruh korban meninggal dunia sudah berhasil ditemukan pihaknya tetap memperketat penjagaan dan pengawasan terhadap wisatawan apalagi pada hari ini merupakan puncak kedatangan wisatawan ke objek wisata laut.

"Ketiga jasad korban sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan, namun petugas yang baru selesai melakukan operasi SAR agar tetap siaga karena bisa saja terjadi kembali kecelakaan laut yang menimpa wisatawan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement