REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Mardani Ali Sera, menyatakan fenomena "Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)" harus disikapi dengan serius, namun tetap lapang dada.
"ISIS harus disikapi serius karena kemampuanya yang setingkat di atas Alqaidah. Pasalnya, ISIS sudah mendeklarasikan diri sebagai state (negara)," tutur Mardani saat dihubungi Republika, Jumat (1/8) malam.
Menurut Mardani, ISIS juga harus disikapi lapang dada, artinya ini harus dilihat dari banyak perspektif. Untuk menyikapi ISIS, harus melibatkan para ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Ummat Islam Indonesia, papar Mardani, harus membuat penilaian yang resmi dari negara, apakah klaim khilafahnya benar atau tidak.
MUI dan Kemenag dapat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Dinas Intelejen Indonesia.
Sesudah jelas statusnya jika ISIS bukan Khilafah, lalu deklarasikan dg jelas. Saat yang sama, Pemerintah RI hendaknya bekerja melalui diplomasi regional dan internasional untuk turut menyelesaikan kasus ISIS.
"Tanpa pendekatan komprehensif, boleh jadi sebagian umat Islam akan terjerumus bergabung dan skala ISIS semakin membesar," ungkap Mardani.