Jumat 01 Aug 2014 02:02 WIB

H+3 Lebaran Pengunjung KBS Capai 40 Ribu Orang

Sejumlah pengunjung naik Unta di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ca
Sejumlah pengunjung naik Unta di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) hingga H+3 Lebaran kali ini, Kamis (31/7), sudah mencapai 40.009 orang.

Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Agus Supangat mengatakan, jumlah tersebut naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.527 pengunjung.

"Pada hari pertama Lebaran tahun ini, KBS telah dikunjungi oleh sekitar 4.713 orang. Jumlah kunjungan ini menurun dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 5.220 pengunjung," katanya.

Namun demikian, menurut dia, kondisi seperti ini hanya pada hari pertama Lebaran saja. Ini dikarenakan orang-orang masih melakukan tradisi bersilahturahim dengan keluarga. Tapi, pada hari kedua dan seterusnya, mengalami peningkatan.

Untuk itu, pihaknya menargetkan pada musim libur Lebaran tahun ini, pertumbuhan jumlah pengunjung bisa mencapai 10 persen. "Tahun lalu, selama tujuh hari libur Lebaran, jumlah pengunjung mencapai 93.170 orang. Tahun ini kami targetkan sebanyak 102.000 orang," kata Agus.

Selama libur Lebaran tahun ini, kebun binatang peninggalan wartawan Belanda ini menawarkan berbagai atraksi binatang. Selain itu juga ada atraksi kesenian tradisional seperti pertunjukan Reog Ponorogo.

Tak hanya itu, KBS juga memberi tawaran undian berhadiah sepeda motor, yang akan diundi melalui tiket masuk pada 10 Agustus 2014. Program atraksi Semarak 2014 ini berlangsung sejak 28 Juli hingga 10 Agustus 2014.

Khusus untuk tanggal 9-10 Agustus 2014 ada pertunjukan tunggang gajah, pentas aneka satwa dan atraksi gajah. Selain itu, masih ada peragaan pemberian makan komodo dan harimau benggala yang berlokasi di masing masing kandang satwa. Untuk tiket tidak ada kenaikan, tetap Rp15.000 per pengunjung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement