REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tiga hari setelah Idul Fitri 1435 H, sejumlah warga antarkampung terlibat bentrok di Desa Sukaraja, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Kamis (31/7). Bentrok ini menimbulkan beberapa rumah dan kendaraan motor dirusak dan dibakar warga.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan bentrok antarkampung dipicu seorang warga kehilangan sepeda motor pada Rabu (30/7) malam hari. Pencurinya tertangkap dan dikeroyok massa.
"Penyebabnya pencurian sepeda motor," kata Sulistyaningsih. Menurut dia, polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dengan menurunkan sejumlah personel. Sejumlah petugas masih bertahan di lokasi, untuk mencegah aksi susulan dan balas dendam warga.
Keterangan dari warga setempat, bentrok antarkampung dipicu seorang warga yang tidak memiliki pekerjaan lalu mencuri sepeda motor di masjid Desa Tugu. Tersangka pelaku pencurian yang berusia sekitar 25 tahun, tertangkap warga dan dikeroyok.
Aksi pengeroyokan ini menimbulkan kemarahan warga desa lain. Mereka mendatangi warga desa yang memukul lalu menyerang rumah-rumah warga dan membakar serta merusak kendaraan yang ada di rumah.
Belum ada konfirmasi, soal korban jiwa dalam bentrok antarkampung ini. Aparat kepolisian dan brimob sudah berjaga mengamankan tempat kejadian perkara. Kedua warga desa bertikai, sedang melakukan perdamaian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika