REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 20 bus tambahan dari Terminal Jombor disiapkan untuk melayani arus balik pemudik dengan tujuan Yogyakarta-Jakarta. Puncak arus balik di terminal utama Kabupaten Sleman tersebut diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran atau Sabtu (2/7).
Lonjakan jumlah penumpang untuk arus balik di Terminal Jombor sudah mulai terjadi sejak Rabu (30/7). Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari terminal mencapai dua kali lipat dari penumpang datang.
Data dari Pos Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) hingga Rabu mencatat sebanyak 9.791 orang berangkat dari Terminal Jombor, sedangkan hanya 4.943 orang yang datang.
Wakil Ketua Paguyuban Agen Bus Malam (Pabima) Terminal Jombor, Ipin mengungkapkan kursi reguler tujuan Jakarta sudah ludes terjual untuk keberangkatan 1-4 Agustus. Karena itu, sebanyak 20 armada bus tambahan disiapkan. "Ada panitia khusus untuk mengatur pergerakan bus di dalam terminal karena lonjakan jumlah penumpang ini," ujarnya, Kamis (31/7).
Sarana angkutan di Terminal Jombor untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 135 unit. Bus tambahan mulai dioperasikan pada 30 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Banyaknya bus yang datang dan berangkat pun diprediksi bisa membuat jadwal keberangkatan molor.
Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Sleman, Marjanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan paguyuban agen bus untuk mengatur keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan. Waktu pengambilan penumpang di terminal dibatasi. "Kami berkoordinasi agar bus tidak ngetem lebih dari 15 menit," ujarnya.
Koordinasi dengan agen juga mencakup antisipasi praktek percaloan. Marjanto mengatakan agen bus sudah sepakat untuk ikut mengontrol calo. "Semua agen sudah sepakat ikut kontrol kalau ada yang mencoba jadi calo," ujarnya.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini, sebanyak 4.041 bus diperkirakan melewati wilayah Sleman. Sementara jumlah penumpang diprediksi mencapai 114.710 orang. Jumlah penumpang dan bus tersebut masing-masing meningkat 1 persen dari periode yang sama tahun lalu.