REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Transaksi jual-beli di pasar tradisional Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum normal sejumlah kios masih tutup sedangkan bongkar muat barang sepi.
"Transaksi jual-beli di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung belum normal, sebagian pedagang masih mudik lerabaran sehingga kios mereka tutup, begitu juga kiriman barang sepi aktifitas bongkar muat lengang," kata Dayat salah seorang pedagang di pasar Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (31/7).
Dikatakannya, aktivitas pengunjung dan pedagang masih belum stabil, sehingga pasar lengang diperkirakan pekan depan kegiatan pasar tradisional kembali normal. Kiriman barang kebutuhan pasti mulai berdatangan.
Sebagian pedagang dan pembeli di pasar tradisional Majalayan Kabupaten Bandung, kata dia, merupakan pendatang terutama didominasi buruh harian pabrik teksil, setelah cuti bersama selasai aktifitas pasar normal.
Sementara itu Fatimah pedagang sayuran di pasar Cicalengka mengatakan, aktifitas pasar tradisional Cicalengka Kabupaten Bandung masih sepi, sebagian pedagang tutup dan pembeli belum normal diperkirakan pekan depan stabil.
Menurut dia, transaksi jual-beli akan kembali stabil usai cuti bersama, tapi kendala setelah lebaran Idul Fitri sepi pembeli hingga satu bulan, sehingga kegiatan pasar belum maksimal.
Usep pedagang pakaian di pasar Parakanmuncang Sumedang mengaku, usai lebaran penjualan pakaian sepi hingga jelang Idul Adha. Setelah itu omzet berangsur normal sehingga pasokan biasanya dihentikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
