Rabu 30 Jul 2014 13:35 WIB

Bandung Dipadati Kendaraan, Oknum Polisi dan Dishub Kecipratan Uang Parkir?

Rep: c65/ Red: Maman Sudiaman
Jalan Raya Cicalengka Bandung, Jabar (ilustrasi)
Foto: Antara
Jalan Raya Cicalengka Bandung, Jabar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan kendaraan roda dua memadati kawasan di sekitar Kebun Binatang Bandung. Kendaraan tersebut terparkir di sepanjang Jalan Tamansari dan juga Jalan Ganeca.

Hendri (26), salah seorang juru parkir mengatakan, kepadatan kendaraan milik pengunjung tersebut memang paling tinggi saat libur Lebaran. Tak heran bila lahan bangunan ataupun trotoar dijadikan sebagai tempat parkir sesaat.

"Karena masih libur jadi bangunan yang ada di sini juga masih belum buka seperti semula," ujar kepada ROL, di lahan parkir depan kampus ITB, Rabu (30/7).

Uang yang didapat pun cukup menggiurkan. Dalam sehari, Hendri mampu meraup uang sebesar Rp 80 ribu. Menurutnya uang yang sebenarya didapat dari hasil parkir mampu mencapai ratusan ribu rupiah lantaran tarif parkir satu motor sebesar Rp 5.000. Namun, menurut pengakuannya, si pemilik lahan hanya memberikan komisi sebesar Rp 80 ribu dan juga makan siang.

"Soalnya mesti dibagi ke polisi dan juga pihak Dinas Perhubungan," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Hendri menjalankan usaha pakaian. Namun, berkat ajakan salah seorang temannya dia bersedia untuk menjadi juru parkir khusus di musim libur Lebaran ini."Saya diajakin teman yang uwa (red, paman) nya pemilik lahan ini," kata dia.

Meski trotoar dijadikan tempat parkir kendaraan roda dua. Namun, pejalan kaki yang merupakan pengunjung Kebun Binatang tidak merasa terganggu. Seperti yang dikatakan Iin (27), "Kita mah maklum aja, karena memang mau parkir dimana lagi? Lagipula masih ada celah untuk jalan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement