REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Makassar, Dani mengatakan, sudah mencoba menginstruksikan kepada seluruh petugas untuk mengondisikan kegiatan pembagian sedekah tahunan di rumah Jusuf Kalla, namun massa yang datang semakin sulit diatur.
"Pemkot akan bertanggung jawab," kata Dani saat melayat korban di RS Stela Maris, Makassar. Hal ini terkait dengan meninggalnya seorang anak akibat terinjak-injak saat pembagian sedekah di rumah JK.
Selain Dika, ada enam orang lainnya yang masih mendapat perawatan karena peristiwa itu. Semua proses medis di rumah sakit, kata dia, ditanggung Pemkot Makassar. Ia akan terus memonitor keadaan mereka, semua tim dokter yang cuti juga diminta untuk masuk menanganinya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT di depan kediaman JK, Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa (29/7). Peristiwa itu berlangsung sebelum JK hadir di kediamannya. Kondisi memang sangat kacau, ribuan orang memadati jalan, mengepung rumah JK.
"Saya sudah bilang sama dia supaya tunggu di rumah, tapi dia tak mau dengar, tetap ikut ke sana," ujar Ibu Dika.