Selasa 29 Jul 2014 14:20 WIB

Personel Basarnas Siaga di Objek Wisata

Pantai Parangtritis
Foto: Antara
Pantai Parangtritis

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, menyiagakan personel di objek-objek wisata guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah pada masa libur Lebaran 2014.

"Kami bersama seluruh potensi SAR yang bergabung dengan Basarnas disiagakan di berbagai objek wisata mulai hari kedua Lebaran ini," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Tri Joko Priyono, di Cilacap, Selasa (29/7).

Menurut dia, penempatan personel dari berbagai potensi SAR di objek-objek wisata dilakukan atas koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cilacap.

Dalam hal ini, dia mencontohkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap ditempatkan di Pantai Teluk Penyu, sedangkan untuk Pantai Indah Widarapayung dipercayakan kepada personel Widara Payung Surfing Club (WPSC) yang merupakan penjaga pantai di objek wisata itu.

"Potensi SAR di Cilacap cukup banyak, antara lain SAR Cilacap, Ubaloka, SAR Wiayakusuma, dan Cilacap Rescue. Mereka bergabung bersama kami," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran 2014 dengan berwisata di pantai, diimbau untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Menurut dia, hal itu perlu diperhatikan oleh wisatawan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah karena gelombang di pantai cukup tinggi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di perairan selatan Jateng akibat pengaruh musim angin timur.

"Angin kencang yang tiupannya searah berpotensi mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi dan saat ini masih berlangsung musim angin timur," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jateng pada hari Selasa (29/7) berpotensi mencapai 3-3,5 meter.

Sementara untuk kecepatan angin di wilayah pantai selatan Jateng, lanjut dia, berkisar 5-18 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara, sedangkan di wilayah Samudra Hindia selatan Jateng berkisar 10-22 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Menurut dia, kondisi tersebut diprakirakan masih akan berlangsung dalam dua hari ke depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement