Senin 28 Jul 2014 13:15 WIB

Lebaran, Nadya Mulya Longok Ayahnya di KPK

Rep: C81/ Red: A.Syalaby Ichsan
Terdakwa kasus pemberian FPJP dan penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya (kiri) berbincang dengan putrinya Nadia Mulya (kanan) sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Terdakwa kasus pemberian FPJP dan penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya (kiri) berbincang dengan putrinya Nadia Mulya (kanan) sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan deputi gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya, Nadya Mulya, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjenguk ayahnya.

 

Nadya tiba di KPK sekitar pukul 9.35 WIB. Ia mengaku membawa makanan kesukan ayahnya yang juga terpidana kasus Bank Century, berupa ketupat, opor ayam dan sayur godok

 

“Bawa ketupat, opor ayam, sayur godok,” kata Nadya setiba di Kantor KPK, Jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta, Senin (28/7).

 

Nadya yang tiba bersama keluarga itu, mengaku agak kesulitan ingin membesuk ayahnya, apalagi menurut ada keluarga besarnya  dari Bandung yang ingin menengok Budi pada  Selasa (29/7) besok.

 

“Sama anak-anak, ibu, suami, seharunya diharapkan keluarga besar dari Bandung bisa dateng juga, cuma katanya bisa jenguknya hari Senin doang,” tambahnya.

 

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada terdakwa mantan deputi bidang devisa dan moneter Bank Indonesia, Budi Mulya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement