Senin 28 Jul 2014 10:09 WIB

Pedagang Bunga di Pemakaman Raup Untung

Seorang peziarah berdoa di depan makam sanak saudaranya di kompleks pemakaman Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang peziarah berdoa di depan makam sanak saudaranya di kompleks pemakaman Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO. PALEMBANG -- Pedagang bunga tabur di tempat pemakaman umum dan taman makam pahlawan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, "panen". Pada Idul Fitri 1435 Hijriah ini pengunjung makam membludak dan banyak membeli bunga mereka.

Suwignyo salah seorang pedagang bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja Palembang, Senin, mengatakan, pembeli bunga tabur dan rangkaian di lapak kaki limanya hari ini lumayan banyak seiring meningkatnya masyarakat yang ziarah ke makam keluarganya di pemakaman ini.

"Biasanya untuk menjual 10 kantong bunga tabur dan rangkaian sangat sulit kini pada Lebaran Idul Fitri, 100 kantong dan rangkaian bunga habis terjual," ujarnya, Senin (28/7).

Bunga tabur dijual pedagang Rp5.000 per kantong sedangkan bunga warna warni yang dirangkai di daun pandan dijual Rp7.500 per rangkaian/lembar.

Pedagang bunga di TPU sangat menantikan momentum ini, karena pada saat hari besar keagamaan umat muslim ini bisa meraup rezeki yang lumayan besar, kata pedagang bunga di TPU Kamboja itu.

Sementara menurut Marlena salah seorang pedagang bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, berjualan bunga pada Lebaran ini memberikan berkah tersendiri bagi keluarganya. Dia menyebut keuntungan bersih yang bisa dibawa pada saat ramai seperti sekarang bisa mencapai Rp100.000 per hari.

Keuntungan hasil berjualan tersebut sangat lumayan bagi keluarganya, selain digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran juga bisa disimpan untuk keperluan hidup sehari-hari setelah kondisi pengunjung sepi.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung TPU membludak hingga tiga hari Lebaran. Banyak masyarakat yang merantau pulang ke kampung halaman atau mudik ke Palembang menyempatkan diri ziarah ke makam orang tua atau sanak keluarganya.

Suasana membludaknya pengunjung terutama di TPU Kamboja, tampak mengakibatkan jalan akses menuju tempat pemakaman itu tersendat dan beberapa saat mengalami kemacetan.

Momentum tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang bunga, penjaga parkir dadakan tampak juga banyak bermunculan menawarkan jasa mengatur penempatan dan menjaga kendaraan roda dua dan empat pengunjung tempat pemakaman itu dengan menetapkan tarif jasa parkir bervariasi mulai Rp2.000 hingga Rp5.000 per kendaraan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement