Senin 28 Jul 2014 10:30 WIB

Tony Abbott Didesak Hadiri Pelantikan Jokowi

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Australia, Tony Abbott harus melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan presiden baru Indonesia, Joko Widodo. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menjalin hubungan pribadi yang kuat, untuk menopang hubungan bilateral yang rapuh, demikian perkiraan seorang analis.

Abbott membuat kebijakan luar negeri yang menganggap Indonesia sebagai tetangga jauh. Dia telah membuat kemerosotan dalam hubungan penting antara Australia dan Indonesia karena tindakan memata-matai tahun lalu terbongkar pemerintahan Indonesia, dan juga terkait para pencari suaka.

Seorang peneliti dalam program Asia Timur di Lowy Institute, Aaron Connelly, mengatakan bahwa Abbott harus cepat mencoba untuk menjalin ikatan pribadi dengan Jokowi.

"Hubungan bilateral telah berulang kali diguncang oleh faktor-faktor luar selama 10 tahun terakhir, dan kita tidak tahu kapan krisis berikutnya akan datang, jadi penting bahwa kita membangun hubungan yang kuat dengan sangat cepat, karena kita mungkin membutuhkannya," saran Connelly, dilansir Sydney Morning Herald.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement