REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan yakin Mahkamah Konstitusi (MK) akan berdiri kokoh menjadi benteng demokrasi. Termasuk tidak akan mengulangi pengalaman terburuk lembaga tersebut ketika dipimpin Akil Mochtar.
Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, MK harus menempatkan diri pada tugas bernegara. Yaitu dengan tetap mengedepankan sikap kenegarawanan. Intinya, menerapkan dan menegakkan keadilan dengan sebenarnya.
"Semua pihak harus memahami bahwa konstitusi adalah nyawanya kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak boleh ada satu pihak pun yang bertindak sepihak dan memaksakan kehendaknya hanya karena ambisi kekuasaan," katanya, Sabtu (26/7).
Hasto menegaskan, jangan sampai legitimasi rakyat yang begitu kuat diabaikan hanya karena obsesi terhadap berbagai bentuk kecurangan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem pemilu di Indonesia. Tapi realitasnya, rakyat telah memberikan kepercayaan yang begitu kuat.
"Rakyat telah bersuara dan itulah suara kebenaran yang harus terus-menerus kita dengarkan," katanya.