Jumat 25 Jul 2014 16:28 WIB

Jelang Lebaran, Stok Daging Sukabumi Aman

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Daging
Foto: Antara
Daging

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Stok daging sapi dan daging ayam di pasaran Kabupaten Sukabumi masih aman. Hal ini didasarkan pantauan yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan modern.

'' Stok daging baik sapi maupun ayam masih mencukupi untuk kebutuhan warga saat lebaran,'' ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar kepada Republika, Jumat (25/7).

Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan pasokan daging.

Biasanya lanjut Asep, permintaan warga menjelang lebaran meningkat dibandingkan sebelumnya. Lonjakan permintaan ini sudah diantisipasi pemerintah sejak lama.

Asep mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap ketersediaan daging. Pasalnya, bila stok minim maka harga di pasaran akan mengalami kenaikan.

Sebelumnya kata Asep, Diskoperindagsar Sukabumi menggelar pasar murah rakyat. Di mana, salah satu komoditas yang dijual adalah daging sapi dengan harga Rp 83 ribu per kilogram.

Padahal, di pasaran harganya sudah mencapai di atas Rp 100 ribu per kilogram. Dampaknya, dalam satu hari daging sapi dengan kuota seberat 1,5 ton tersebut sudah habis terjual pada Rabu (23/7) lalu.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir menambahkan, stok daging sapi dan ayam sangat mencukupi untuk memenuhi permintaan warga. '' Khusus lebaran kita sudah persiapkan sejak April 2014 lalu,'' terang dia.

Jumlah sapi yang disiapkan mencapai sebanyak 4.500 ekor. Ribuan ekor sapi tersebut merupakan sapi impor luar negeri.

Sementara itu kata Kodir untuk daging ayam pasokannya pun masih aman di pasaran. Terlebih, selama ini Sukabumi menjadi sentra peternakan ayam di Indonesia. Bahkan, produksi ayam Sukabumi merupakan pemasok terbesar ke daerah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Kodir, harga daging ayam maupun sapi memang seringkali naik menjelang lebaran. Kondisi ini lebih dikarenakan permainan pedagang untuk mendapatkan keuntungan bukan karena kekurangan stok.

Di sisi lain, Kabupaten Sukabumi akan mengembangkan kawasan cluster peternakan sapi potong di Kecamatan Purabaya. Daerah yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi ini nantinya akan menjadi pusat pembibitan dan penggemukan sapi potong.

‘’Pasokan sapi potong untuk Sukabumi selama ini berasal dari impor,’’ ujar Kodir. Pasalnya, Sukabumi belum memiliki sentra peternakan khusus sapi potong.

Dampaknya, terang Kodir, Sukabumi masih mengandalkan pasokan sapi potong dari impor. Pada momen bulan Ramadhan dan menjelang lebaran ini misalnya disiapkan 4.500 ekor sapi potong yang berasal dari negara lain.

Ke depan, kata Kodir, Sukabumi tidak akan mengandalkan pasokan sapi potong dari luar negeri atau luar daerah. Sehingga pasokan daging sapi dipasok dari perternakan yang ada di daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement