Jumat 25 Jul 2014 15:54 WIB

Tak Hadiri Pelantikan KSAD Baru, Ini Respon Jenderal Budiman

Rep: c54/ Red: Bilal Ramadhan
(dari kiri) Jenderal TNI Budiman, Marsekal TNI IB Putu Dunia, Letjen TNI Munir dan Letjen TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri apel siaga pengamanan Pilpres 2014 di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).
Foto: antara
(dari kiri) Jenderal TNI Budiman, Marsekal TNI IB Putu Dunia, Letjen TNI Munir dan Letjen TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri apel siaga pengamanan Pilpres 2014 di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Prosesi pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KASD) Mayjen Gatot Nurmantyo oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jumat (25/7) tidak dihadiri Jenderal TNI Budiman selaku pihak yang digantikan.

Ketidakhadiran Budiman seolah menguatkan spekulasi memang ada isu politis dalam suksesi kepemimpinan di tubuh TNI AD.   Dijumpai seusai upacara serah terima jabatan, di Mabes AD, Jakarta Pusat, Budiman enggan berkomentar soal absennya dia dalam pelantikan Gatot Nurmantyo.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, sudah, ya?," kata dia tampak berusaha menghindari pertanyaan tersebut.

Ditanya soal koordinasi dengan KASD baru Gatot Nurmantyo, Budiman mengaku sudah menyampaikan beberap hal kepada juniornya itu. "Saya berpesan agar prajurit TNI tetap profesional, tetapi juga dicintai rakyat," kata Budiman.

Usai melepas jabatannya, Budiman mengaku ingin memberi perhatian pada keluarga. "Setalah ini saya tentu konsolidasi, mengurus kepentingan keluarga saya," ujar dia.

Upacara serah terima jabatan berlangsung dengan meriah. Hadir berbagai unit dalam kesatuan TNI, seperti Kopasus, Kostrad, Kodam Jaya dan Polisi Militer. Selian itu, dipamerkan juga sejumlah unit kendaraan dan persenjataan militer, seperti helikopter, tank, dan meriam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement