REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Boediono bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Cina Jenderal Fan Changlong untuk membicarakan berbagai bentuk kerjasama kedua negara yang selama ini sudah berjalan baik.
"Hubungan saling pengertian di antara negara di kawasan Asia ini sangat peting, untuk menjaga agar kawasan kita terhindar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan dunia lainnya," kata Boediono saat menerima kunjungan petinggi Tiongkok tersebut di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (25/7).
Hadir dalam kunjungan kehormatan itu antara lain Duta Besar Cina untuk Indonesia Xie Feng, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal serta beberapa petinggi militer Tiongkok lainnya.
Boediono mengatakan hubungan kedua negara terutama kerjasama di bidang pertahanan, ekonomi, sosial dan budaya berkembang dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua negara, mengingat mengingat kondisi dunia saat ini tengah menghadapi berbagia gejolak, seperti di bidang, politik, militer, keamanan terutama gangguan terorisme, termasuk juga bencana alam.
Oleh karena itu, kerjasama yang dapat meningkatkan pengertian yang mendalam seperti yang dilakukan kedua negara dapat menjadi contoh kedamaian untuk kesejahteraan bagi wilayah lainnya.
"Itulah sebenarnya yang secara ringkas menjadi pandangan kami, dan kami sangat gembira melihat perkembangan yang sangat positif kerjasama di antara kedua negara," kata Wapres.
Wapres dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa rakyat Indonesia baru saja menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Pilpres ini dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk yang ketiga kalinya.
Boediono berharap agar pergantian pemerintahan akan berjalan lancara dan damai. "Presiden yang akan datang tentunya akan melanjutkan upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua bangsa secara lebih maju lagi. Saya ingin menggarisbawhi bahwa tujuan dan arah dari keijakan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok akan terus berlanjut," kata Boediono.
Changlong mengatakan bahwa kedatangannya ke Indonesia atas undangan Menteri Pertahanan untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dalam upaya implementasi Komprehensif Kemitraan Strategis sebagai hasil kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Indonesia bulan Oktober 2013.
"Kunjungan saya ke Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat penting," kata Changlong.
Kunjungan ke Indonesia merupakan kunjungan yang pertama kali dilakukan oleh Jenderal Changlong. Ia memuji pembangunan yang dilakukan Indonesia. "Indonesia adalah negara dekat dan sahabat baik RRT. Indonesia juga merupakan negara besar," ujar Jenderal Changhong.
Di bidang militer, Jenderal Changhong menjelaskan bahwa kerjasama yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. "Sudah mencapai banyak konsensus dan meningkatkan rasa saling percaya, dan kerjasama yang semakin baik," ujar Jenderal Changhong.