Jumat 25 Jul 2014 04:16 WIB

Pengamat: Pemerintah Harus Siap Hadapi Newmont

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Julkifli Marbun
Marwan Batubara
Foto: Republika/Adhi.W
Marwan Batubara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesian Resource Studies Marwan Batubara mengatakan, pemerintah harus siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Newmont ke Internasional Center for the Settlement of Investment Disputes (ICSID).  Marwan pun meminta agar seluruh elemen pemerintah solid.  "Jangan ada yang bocor dan khianat seperti kasus Karaha Bodas dulu.  Pasti rakyat mendukung penuh," ujar Marwan kepada Republika, Kamis (24/7).

Menghadapi gugatan Newmont, Marwan menyebut argumentasi pemerintah harus matang.  Penting ditekankan keberadaan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) dan beleid-beleid turunannya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.  "Rakyat miskin di Indonesia sekarang masih banyak yang pendapatannya Rp 10 ribu per hari.  Itu bisa jadi salah satu poin penting," ujar Marwan.  

Selain menghadapi gugatan Newmont, Marwan mengatakan pemerintah juga harus menggugat balik Newmont.  Terlebih batas waktu yang diajukan pemerintah untuk Newmont mencabut gugatannya, telah terlewati.  Lebih lanjut, Marwan menilai pemerintah bisa mengambil lawyer atau pengacara yang menangani gugatan dengan mengacu pada konflik Venezuela dan Exxon Mobil perihal blok migas Orinoco Belt.  "Waktu 2012, Venezuela menang," kata Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement