Kamis 24 Jul 2014 23:55 WIB

Pengemis Padati Pelabuhan Gilimanuk

Pengemis musiman. Ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengemis musiman. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA -- Puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) memadati Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, saat H-4 mudik Lebaran 2014.

Yoga, salah seorang gepeng di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (24/7), mengatakan, menjadikan momen mudik Lebaran 2014 sebagai ajang untuk menghibur para pemudik sehingga tidak bosan menunggu antrean sekaligus untuk mengais rezeki.

"Dalam sehari saya dapat Rp20-30 ribu, sedangkan hari biasa lebih sedikit," ujarnya.

Yoga mengaku mengamen bersama sejumlah teman lainnya.

Lain halnya dengan Indra, dia meminta-minta di kawasan antrean pengendara roda dua dan roda empat. "Saya mendapat Rp 30 ribu per hari untuk sekolah," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah anak-anak lainnya meraup untung dari belas kasihan para pemudik di kapal yang melemparkan uang koin ke laut.

Mereka cukup tangguh dengan berebut uang koin dengan sejumlah teman lainnya.

Sementara itu, Indri salah seorang pedang di Pelabuhan Gilimanuk mengatakan bahwa para gepeng itu memang sudah setiap hari di pelabuhan. "Namun, pada mudik lebaran ini meningkat jumlahnya," ujarnya.

Meski sudah ada imbauan dan pemasangan spanduk dari pemerintah agar tidak memberikan uang kepada para gepeng, para pemudik tetap memberikan uang kepada mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement