REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menegaskan ada lima sampai 10 kader terbaiknya siap menjadi menteri. Mereka nantinya akan membantu memperkuat sistem presidensial pemerintahan Jokowi - JK.
"Proses kaderisasi kami melahirkan lima sampai 10 kader terbaik untuk membantu pemerintahan," papar Cak Imin, di Jakarta, Kamis (23/7).
Dia menyatakan kader yang diterjunkan memiliki track record terbaik. Mereka berintegritas dan tidak memiliki permasalahan pidana. Mereka bisa pengurus dan non pengurus partai. Semuanya berdasarkan kemampuannya.
Selain itu, kader adalah orang - orang yang loyal terhadap atasan. Mereka haruslah patuh pada garis kebijakan yang dibuat. Muhaimin menegaskan kader yang seperti itu sudah disiapkan dengan baik. Mereka adalah orang - orang yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Pada kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, dua kader PKB duduk di pemerintahan. Mereka adalah Cak Imin sendiri sebagai Menteri Tenaga Kerja dan dan Transmigrasi dan Helmy Faishal Zaini sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal yang dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di Pemda II Biak.
Sejumlah kader PKB yang santer dikabarkan menjadi menteri adalah Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PKB yang juga Ketua Badan Pemenangan Jokowi - JK, Marwan Ja'far. Ada juga Sekjen PKB yang menjadi saksi di tingkat nasional kemarin, Imam Nahrawi.