Rabu 23 Jul 2014 18:45 WIB

Indonesia Raih Medali emas dan Perunggu di Olimpiade Fisika

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
Foto: tofi.or.id
Tim Olimpiade Fisika Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Kemendikbud, Suharlan mengatakan, Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih satu medali emas, dua medali perunggu, dan dua honorable mention dalam International Physics Olympiad di Astana, Kazakhstan. Lomba ini diikuti 86 negara.

"Pada umumnya setiap negara mengirimkan pesertanya sebanyak lima siswa. Tahapan tes sendiri dilakukan dalam dua gelombang, pada Selasa 15 Juli peserta dites fisika teori, lalu pada Kamis 17 Juli peserta dites fisika eksperimen,"kata Harlan di Jakarta, Rabu, (23/7).

Selama tes, ujar Harlan, tidak sedikit peserta yang hanya duduk-duduk saja selama lima jam tanpa mengerjakan apapun. Mereka membiarkan kertas jawaban kosong bersih karena tidak bisa menjawab. Di tempat yang sama Peraih Medali Emas dari SMAK Penabur Gading Serpong, Josephine mengatakan, ia sebelumnya ikut seleksi dan ikut  kelas olimpiade.

Dalam Olimpiade Fisika kali ini, ujarnya, dilakukan  tes teori dan tes eksperimen fisika. Soal olimpiade saat ini, menurutnya jauh lebih sulit dari pada tahun kemarin. Namun ia tetap bisa membawa pulang emas. Sebagai pemenang emas, Josephine berharap mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia.

"Dulu Mendikbud menjanjikan pemenang olimpiade untuk dapat beasiswa kuliah," katanya. Josephine sendiri akan  masuk ke  National University of Singapore (NUS). "Saya ingin mendapatkan hak saya mendapat beasiswa di NUS," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement