Rabu 23 Jul 2014 16:35 WIB

Polres Padang Panjang Petakan Daerah Rawan Macet

Sebuah ruas jalan di Padang Panjang
Foto: Antara
Sebuah ruas jalan di Padang Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) memetakan sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan saat arus mudik lebaran Idul Fitri 2014.

Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Panjang AKBP Djoni Hendra, Rabu, mengatakan telah memetakan sejumlah titik rawan macet dan kecelakaan yakni di Koto Baru Kecamatan X Koto, Lembah Anai, Singgalang Kariang, Simpang Mifan, Sate Mak Syukur dan Simpang Karya.

"Kami mengimbau pada pengguna jalan saat melintas di jalan itu perlu berhati-hati karena arus lalu lintas kendaraan cukup padat," katanya.

Ia mengatakan, selain di sejumlah titik rawan macet ini, untuk mengantispasi kemacetan dan kecelakaan di Kota Padang Panjang Kepolisi Kota Padang Panjang sudah mendirikan poskotis menjelang arus mudik.

"Ada lima lokasi poskotis dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang ini. Pos pengamanan itu ditempati oleh personil polisi dan instansi terkait," katanya.

Selain daerah rawan macet, Kepolisian Kota Padang Panjang juga memetakan daerah pasar tumpah yang bisa menyebabkan gangguan keamanan dan kelancaran lalulintas.

"Pasar tumpah di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang ada tiga seperti, pasar tradisional Koto Baru Kecamatan X Koto, Pasar Rabaa Panyalaian dan pasar tradisional Pitalah kecamatan Batipuh," katanya.

Untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalanlintas Sumatera Padang- Bukittinggi yang melintasi Kota Padang Panjang supaya mempergunakan jalan alternatif.

"Jalinsum Padang-Bukittinggi ada sejumlah jalan alternatif seperti, Jalur Kota Pariaman yang melintasi Lubukbasung dan jalan Sicincin Malalak yang tembus di Padang Luar.

Sedangkan untuk di loaksi Padang Panjang jalan alternatif bisa melewati Nagari Singgalang dan nagari Koto Laweh yang tembus di pandai Sikek," katanya.

Polres Kota Padang Panjang menurunkan sebanyak 300 personel tim gabungan untuk melakukan pengamanan lebaran Idul Fitri 1435 hijriah.

Dia mengatakan, tim gabungan terdiri atas anggota Polres sebanyak 180 personel, TNI/Sub Denpom, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dari Padang Panjang dan Kabupaten Tanahdatar.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan, Den Brimob, Radio Antar Pendudukk Indonesia Padang Panjang, dan Tim Search and Rescue (SAR) yang berjumlah 300 orang.

Menurut dia, tim pengamanan tersebut sangat dibutuhkan mengingat keberadaan Kota Padang Panjang sebagai daerah perlintasan di Sumbar untuk menuju sejumlah daerah di dalam dan luar provinsi.

Kota Padang Panjang sebagai daerah perlintasan, potensi gangguan keamanan cukup tinggi, sehingga dibutuhkan pengamana intensif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement