REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat menyatakan perbaikan pilar Jembatan Kapuas I yang rusak akibat ditabrak kapal ponton beberapa waktu lalu membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan.
"Pengerjaannya sudah dilakukan minggu pertama bulan Juli, dan diperkirakan Lebaran 2014, Jembatan Kapuas I masih belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat keatas atau hanya boleh dilewati kendaraan roda dua saja," kata Sekretaris Dinas PU Provinsi Kalbar Fachraini di Pontianak, Rabu (23/7).
Ia menjelaskan keputusan kendaraan roda empat keatas masih belum bisa melewati Jembatan Kapuas I, hasil kajian dari tim.
"Perbaikan saat ini juga tergantung pasang surutnya air Sungai Kapuas sehingga waktu yang diperlukan untuk perbaikan juga bisa lebih lama atau malah sebaliknya," kata Fachraini.
Jembatan Kapuas 1, kembali ditabrak kapal ponton, Rabu (26/3) siang. Kondisi itu membuat pilar jembatan retak. Jembatan utama di Kota Pontianak itu kini tidak dapat dilewati kendaraan roda empat ke atas.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie memperkirakan kalau melihat kondisi kerusakan tiang pilar tersebut maka perbaikan Jembatan Kapuas I butuh waktu lama. "Mungkin lebih lama dari kejadian Agustus tahun lalu," kata dia.
Sedangkan untuk antisipasi ke depan, akan diterapkan teknologi baru di bagian pengamanan pilar. "Mungkin pembangunannya mulai tahun 2015. Jadi, kalau terjadi benturan, pengamannya bersifat elastis, tidak kaku," kata M Zeet.
Ia menambahkan, Jembatan Kapuas I masih menggunakan teknologi lawas sehingga bentangnya pendek. "Kalau sekarang, bentang jembatan bisa 90 meter, bahkan 200 meter. Kalau Jembatan Kapuas I, sekitar 60 meter," kata M Zeet.