Selasa 22 Jul 2014 10:00 WIB

Harga Daging Ayam di Buntok Masih Stabil

Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, BUNTOK -- Menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, harga daging ayam potong di kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, masih stabil.

Salah seorang pedagang daging ayam di pasar Sayur dan Ikan (Saik) Beringin Buntok, Fitria, mengatakan harga jual daging ayam potong masih bertahan dengan harga Rp 33 ribu/Kg.

"Walaupun kami membeli ayam hidup sudah mengalami kenaikan sebesar Rp1.000, namun kami tetap menjual dengan harga Rp33 ribu/Kg," kata Fitria, di Buntok, Senin.

Apabila dalam dua sampai tiga hari ke depan harga ayam yang mereka beli mengalami kenaikan lagi, maka pihaknya terpaksa akan menaikan harga jual daging ayam tersebut di pasaran.

Pantauan Antara, meskipun harga jual ayam potong tersebut masih stabil, namun harga daging ayam kampung mengalami kenaikan dari Rp60 ribu menjadi Rp70 ribu/Kg.

Sedangkan harga daging sapi tetap bertahan Rp120 ribu/Kg dan untuk harga tulang-tulangan sapi mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir ini dari Rp60 ribu menjadi Rp70/Kg.

"Harga bawang merah sejak awal Ramadhan naik dari Rp23 ribu menjadi 26ribu/Kg, bawang putih dari Rp14 ribu menjadi Rp18 ribu/Kg," kata salah seorang pedagang di pasar Saik Buntok, Husna.

Untuk harga jenis sayuran seperti kentang, wortel dan kol lanjut Husna masih tetap bertahan Rp 12ribu/Kg, wortel Rp15 ribu/Kg dan bawang prei Rp40 ribu/Kg dan cabe Rp50 ribu/Kg.

Sementara itu Mahyudin, salah seorang pedagang beras dan telur mengatakan untuk harga beras belum ada kenaikan, seperti jenis beras unus mayang masih tetap Rp220/15/Kg dan unus biasa Rp200 ribu/15 Kgnya.

"Demikian halnya harga telur ayam ras juga tetap bertahan dengan harga antara Rp1.400 sampai Rp1.500/butir, begitu juga dengan telur itik tetap Rp2.500/butirnya," ujar Mahyudin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement