REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini (Risma) bekerja sama dengan tim sukses (timses) masing-masing calon presiden 2014 untuk mencegah adanya konvoi maupun konflik terkait pengumuman akhir rekapitulasi penghitungan hasil suara pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 pada Selasa (22/7) ini.
Risma menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan forum pimpinan daerah (forpimda) Kota Surabaya maupun timses setiap capres telah sepakat untuk tidak melakukan konvoi kemenangan maupun memicu timbulnya konflik setelah hasil resmi rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat diumumkan Selasa.
“Untuk meminimalkan konflik dan konvoi, maka kami bekerja sama dengan Forpimda, timses setiap capres, dan partai politik. Mereka juga telah menyepakati,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kota Surabaya.
Tak hanya itu, kata Risma, jajaran kepolisian daerah (Polda) Jatim juga siap mengawal pengumuman hasil Pilpres dengan menerjunkan aparat.