REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jajaran Polres Cirebon mengamankan enam orang yang diduga anggota geng motor. Mereka diindikasi terlibat dalam penganiayaan terhadap lima orang warga, dimana salah satunya tewas.
Namun, Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema menyatakan belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
''Pelakunya masih kami cari dengan intensif, 15 orang sudah kami periksa sebagai saksi dan enam orang diamankan,'' ujar Irman, Senin (21/7).
Seperti diberitakan, puluhan anggota geng motor menganiaya lima orang warga di Kabupaten Cirebon, Ahad (20/7) dini hari. Bahkan, satu dari lima korban itu tewas setelah ditusuk di leher belakangnya.
Korban tewas bernama Syukron Maulidi (21), seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, Kota Cirebon. Dia diserang geng motor di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, atau 300 meter dari Mapolres Cirebon. Saat itu, korban bermaksud membeli gorengan untuk makan sahur.
Irman menjelaskan, polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku, sekitar dua sampai tiga jam pascakejadian. Dari pengejaran itu, polisi mengamankan lima orang dan seorang lagi diamankan pada Senin (21/7).
Keenamnya diperiksa sebagai terduga dan dimintai keterangan intensif untuk mencari pelaku sebenarnya.