REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratusan warga menteng mewakili kelompok pendukung Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK memelopori deklarasi damai di Bundarahan HI, Senin (21/7).
Deklarasi damai tersebut diinisiasi dua komunitas pendukung, yakni Anak Menteng Bersatu (pro-Prabowo-Hatta) dan Komunitas Alumni Kolase Kanisius (pro-Jokowi-JK).
Kedua barisan pendukung tersebut sama-sama bertolak dari Taman Menteng. Meski begitu, masing-masing barisan memilih jalur berbeda. Setiba di Bundarah HI, kelompok pendukung Prabowo-Hatta masuk dari sisi utara. Sementara, para simpatisan Jokowi-JK maju dari sisi selatan.
Dalam barisan masing-masing, kedua tim sempat menggelar orasi politik dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Seperti hendak saling serang, kedua kubu lalu bergerak mendekati satu sama lain. Alih-alih bakuhantam, mereka berbaur saling menyalami dan berpelukan.
Dua orang perwakilan maju ke depan. Dari kelompok Prabowo-Hatta, tampil seorang pria mengenakan kaos bergambar capres-cawapres Prabowo-Hatta. Sementara, mewakili kelompok Jokowi, seorang lelaki hadir menggunakan baju kotak-kotak merah-biru-putih.
Keduanya lalu melepas baju masing-masing, menyisakan kaos putih bertuliskan "Indonesia Damai; Menteng Bersatu". Kedua pria tersebut lalu berangkulan, diiringi sorak-sorai anggota tim masing-masing dan iringan lagu "Bagimu Negeri."
Perwakilan kubu Prabowo-Hatta, Adil Henuhili menjelaskan, deklarasi damai tersebut murni diinisiasi warga Menteng. Menurut Adil, warga Menteng selama ini merasa cemas akan terjadi keributan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang notabene berlokasi di kawasan Menteng (Jalan Imam Bonjol No. 29).
"Jadi kita warga Menteng menghendaki rekapitulasi (suara) berjalan damai. Kami ingin keluarga kami damai. Tidak ada yang memisahkan kebersamaan kami sebagai anak menteng," ujar dia.
Hal senada juga diutarakan perwakilan kelompok Jokowi-JK Iwan Siswoyo. "Kami wara Menteng menginginkan Ibu-ibu bisa pergi ke pasar seperti biasanya, anak-anak bisa sekolah, kami juga bisa pergi ke kantor dengan tenang. Di sini kami menyatakan, siapapun presidennya akan kami dukung," kata Iwan.
Deklarasi damai yang digelar masyarakat Menteng tersebut berjalan singkat. Usai memberikan keterangan kepada wartawan dan berfoto, kedua kelompok dengan tertib membubarkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
