REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan pers dan media massa terus memegang teguh jati diri dan sikap dasar serta kulturnya sehingga dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Di seluruh dunia, tidak ada pers yang tidak partisan tapi jangan terlalu partisan. Jaga batas kepatutan, termasuk upaya untuk melakukan peliputan pemilu 2014," kata Presiden saat menghadiri peluncuran portal berita Antarnews.com dan penghargaan bagi sejumlah tokoh filantropi dan pendidikan, di Jakarta, Senin (21/7).
Ia mengharapkan pers bisa mempertahankan jati diri dan menjaga kultur sebagai salah satu pilar demokrasi.
"Pesan saya, jagalah sikap dasar dan kultur yang sudah tercantum dalam kode etik jurnalisme. Rakyat suka media yang tahu batasnya dan tidak berlebihan," katanya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, juga disampaikan sejumlah penghargaan kepada perorangan maupun perusahaan yang dinilai memiliki kepedulian di bidang tanggung jawab sosial perusahaan, filantropi dan pendidikan anak Indonesia dari Perum LKBN Antara.
Penghargaan "Antaranews CSR Award" diberikan pada PT Semen Padang Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Astra Internasional.
Selain itu, juga menerima penghargaan Dato Sri Prof Dr. Tahir sebagai tokoh filantropi dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima penghargaan sebagai tokoh peduli peningkatan kecerdasan anak Indonesia 2014.
Ibu Negara dinilai penggagas Rumah Pintar sejak 2005 hingga 2014 telah terealisasi 511 Rumah Pintar di seluruh Indonesia.