Senin 21 Jul 2014 01:52 WIB

Pemkot Medan Tertibkan Pelaku Pungli

Pungli Masih Marak Terjadi
Foto: OldApp
Pungli Masih Marak Terjadi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Pertamanan Kota Medan bersama Dinas Perhubungan Satpol PP merazia sejumlah taman di Kota Medan untuk "membersihkan" seluruh taman dari pungutan liar seperti uang parkir, uang lapak maupun uang jasa kamar mandi.

"Karena tidak sedikit warga yang merasa resah akibat ulah sekelompok orang tak bertanggung jawab pada saat mereka menikmati fasiltas taman untuk berolahraga ataupun berekreasi bersama keluarga," kata Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu di Medan, Minggu.

Sebelum dilaksanakan razia, Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu lebih dahulu menggelar rapat koordinasi di kantor Dinas Pertamanan di Lapangan Merdeka.

Dalam rapat diketahui, razia akan dilakukan beberapa kali sampai tidak ada lagi gangguan yang menyebabkan ketidaknyaman bagi warga saat mengunjungi taman-taman yang ada di Kota Medan.

Usai rapat, tim langung bergerak menunju Taman Ahmad Yani Jalan Sudirman/Imam Bonjol Medan.

Dari tempat itu salah seorang petugas menyaru sebagai masyarakat biasa yang hendak berolahraga, saat petugas yang menyamar itu hendak pulang, seorang wanita paro baya minta uang parkir kepadanya.

Wanita yang mengaku sebagai penjaga tempat itu mengotot minta uang parkir, namun permintaannya ditolak sehingga sempat terjadi perdebatan.

Pada saat itulah datang petugas dari kepolisian dan Denpom mengamankannya.

Wanita itu berusaha berontak dan tidak mau dibawa, tetapi petugas tetap membawanya bersama barang bukti sepeda motor.

Setelah itu tim bergerak ke Taman Beringin Jalan Sudirman, persis depan rumah dinas Gubernur Sumatera Utara.

Kondisi taman terlihat sedikit kumuh karena pedagang kaki lima (PKL) berjualan persis di pintu masuk, sampah juga berserakan.

Seorang jurum parkir dengan menggunakan identitas mengatur posisi sepeda motor. Saat tim datang dan meminta identitas resminya, dia tersebut tidak mampu menunjukkan sehingga dirinya pun dibawa petugas.

Kemudian tim juga mendapati seorang warga yang melakukan pungli jasa pemakaian kamar mandi di Lapangan Stadion Teladan.

Usai razia, Kadis Pertamanan mengatakan akan terus memantau kondisi di lapangan. Untuk itu dia minta kepada seluruh mandor taman agar segera memberitahu jika terjadi pelanggaran yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya ia juga menegaskan tidak hanya jukir maupun orang yang mengutip jasa kamar mandi saja ditertibkan melainkan juga para pedagang.

"Hari ini masalah pungli parkir. Ke depan kita akan tidak para pedagang. Sebab, kehadiran mereka menyebabkan taman jadi kotor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement