REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto membenarkan pihaknya meminta agar dilakukan pemilu ulang. Tak hanya di Jakarta tetapi juga di Jawa Timur.
“Ya benar. Sesuai dengan rekomendasi Bawaslu. Bukan hanya Jakarta tapi Jawa Timur juga,” katanya saat ditemui usai acara silaturahim dan buka puasa bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kepala lembaga negara pada Ahad (20/7) di Istana Negara.
Permintaan itu mencuat setelah Prabowo menilai banyak terjadi kecurangan di berbagai daerah dalam pilpres kali ini. Karena itu, ia beranggapan pemilu ulang adalah jalan keluarnya.
"Indikasi kecurangan yang cukup masif dan ini harus kita lakukan pemilihan ulang supaya sah,"," ujarnya usai menemui BJ Habibie di kediamannya, Sabtu (19/7). .
Ia mengatakan akan tetap mengikuti perkembangan penghitungan suara di seluruh Indonesia. Ia juga menegaskan masih optimis bisa memenangkan pilpres tahun ini.