REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Sebanyak 324.770 pemilih di Provinsi Bangka Belitung golput atau tidak menyalurkan hak politiknya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. Demikian kata Ketua Komisi Pemilihan umum Babel, Fahrurrozi, Sabtu.

"Dari hasil rapat pleno tingkat provinsi, jumlah pemilih pada Pilpres 2014 di daerah itu tercatat sebanyak 943.944 orang, namun yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 619.174 orang dan sisanya golput," kata Fahrurrozi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan pemilih golput itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di daerah itu dengan jumlah yang berbeda.

"Golput terbanyak terdapat di Kabupaten Bangka yaitu berjumlah 81.521 orang atau dari 217.017 pemilih yang terdata hanya 135.496 yang menyalurkan hak pilihnya," katanya.

Selanjutnya, kata dia, di Kota Pangkalpinang sebanyak 55.277 orang yang tidak memilih atau dari 141.648 orang yang terdata sebagai pemilih hanya 86.371 orang yang datang ke TPS di daerah itu untuk menyalurkan hak politiknya.

Kemudian Di Kabupaten Bangka Selatan dari 135.676 yang terdata sebagai pemilih hanya 81.420 orang yang menggunakan hak pilih sementara angka golput 54.256 orang, Bangka Tengah 122.527 pemilih dengan 75.568 pemilih mencoblos dan 46.959 golput, Bangka Barat 126.583 pemilih dengan 87.983 orang yang mencoblos dan 36.600 orang golput.

Demikian di Kabupaten Belitung sebanyak 118.796 orang terdata dengan 90.300 orang mencoblos dan 2.496 orang golput dan di Belitung timur dari 81.697 pemilih yang terdata hanya 62.300 orang yang mencoblos dan angka golput mencapai 19.661 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika