REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Stok bawang merah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup untuk memenuhi permintaan warga selama Ramadhan karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.
"Saat ini, stok bawang merah dari pulau Jawa dan Sumatera lancar, harga bertahan normal dan pasokan itu didatangkan secara rutin," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Neberi Disperindag Babel Marhoto di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan stok bawang merah di gudang distributor di daerah itu sebanyak 55 ton, tersebar di Gudang H Awi 30 ton, Suhadi 15 ton dan Saikun 10 ton.
Demikian juga dengan stok bawang putih dan cabai merah keriting biasa masing-masing 10 ton dan 22 ton dan kom,oditas itu juga didatangkan secara kontinue.
"Harga Bawang merah masih bertahan 26.000 per kilogram, bawang putih Rp18.000 per kilogram dan cabai merah keriting Rp15.000 per kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tinggi selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri, pihaknya meningkatkan pengawasan untuk mencegah penimbunan barang terhadap komoditas ini karena untuk memenuhi permintaan warga distributor masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.
"Hasil pertanian lokal masih terbatas seiring rendahnya minat warga untuk mengembangkan komoditas itu," katanya.
Menurut dia, harga bawang itu akan mengalami kenaikan jika stok berkurang, pasokan tersendat dan naiknya biaya pengiriman komoditas tersebut.
"Kebanyakan distributor itu memilih pengiriman pasokan melalui jasa angkutan laut dibanding udara karena biaya pengirimannya lebih murah dibanding menggunakan jasa angkutan udara," ujarnya.