Jumat 18 Jul 2014 18:58 WIB

Toraja Gelar Festival Budaya Kehidupan Megalitik

Tongkonan di Desa Kete Kesu, Toraja.
Foto: Anis Efizudin/Antara
Tongkonan di Desa Kete Kesu, Toraja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Toraja International Festival (TIF) pada 11-13 Agustus 2014 di Toraja, Sulawesi Selatan, dengan tema "Merayakan Kehidupan Budaya Megalitik".

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pada Launching Toraja International Festival di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya mendorong kegiatan itu agar bisa menjadi event tahunan yang mengangkat kebudayaan Toraja ke tingkat dunia.

"Melalui TIF kita semua diajak untuk menemukan kembali Reinventing the Sacred Highland dan sekaligus merayakan kehidupan budaya megalitik Toraja di zaman modern," katanya.

TIF 2014 merupakan tahun kedua Toraja International Festival yang di selenggarakan pada Desember 2013 dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat, turis domestik dan mancanegara, serta jurnalis berbagai media dari dalam dan luar negeri.

Pada TIF 2013 acara pembukaan di desa Megalitik Kete Kesu dihadiri tidak kurang dari 2000-an penonton.

Berbeda dari tahun sebelumnya, rencananya tahun ini akan diselenggarakan Coffee Corner yang khusus menyediakan hidangan kopi Toraja yang sudah mulai dikenal di dunia.

Wamen Parekraf menerangkan program TIF 2014 kali ini khusus dirancang untuk lebih mengembangkan destinasi unggulan wisata baru di luar Bali.

"Kami harapkan festival ini menjadi pemicu untuk memancing wisatawan datang ke Toraja dari seluruh dunia," katanya.

Untuk memeriahkan event tersebut mengundang pelbagai misi kebudayaan dunia dari Eropa (Inggris), Amerika (USA), Afrika (Zimbabwe), Asia (Korea) dan utusan budaya daerah di wilayah Nusantara.

Sapta juga berharap Toraja nantinya akan menjadi titik pertemuan antara awal peradaban manusia Indonesia dengan peradaban dunia masa kini.

"Keunikan dan keragaman budaya inilah yang akan dikemas dalam bentuk sebuah festival dan kami tawarkan kepada para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, Toraja merupakan salah satu destinasi wisata andalan Sulsel," katanya.

Berbagai rangkaian acara pada TIF 2014 yang diselenggarakan pada 11 13 Agustus akan diramaikan oleh sebuah pertunjukan Opera Toraja.

Pentas opera kolosal oleh ratusan pemain musik, akrobat, penari, aktor, dan deklamator gabungan dari dalam maupun luar negeri akan menjadi acara pembukaan pada 8 Agustus 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement