REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Ketua DPP PAN, Didiek Supriyanto, menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines yang diroket militer Ukraina.
"Seluruh keluarga besar PAN menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga besar mas Didiek Supriyanto, salah satu Ketua DPP PAN. Sepupu dekat mas Didiek bersama suami dan kedua anaknya menjadi korban MH17," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Drajat Hari Wibowo, Jumat (18/7).
Hal ini memunculkan keprihatinan keluarga besar partai berlambang matahari itu. Ia mengatakan sesuai arahan Ketum PAN Hatta Rajasa, pihaknya akan membangun kontak dengan Kemenlu, Kedubes RI di Ukraina dan Kedubes Ukraina di Jakarta.
"Kami akan membantu menangani tragedi ini," imbuhnya, di Jakarta, Jumat (18/7).
Dradjad mengimbau Pemerintah RI agar pro-aktif ikut dalam tim investigasi internasional yang akan dibentuk sesuai dengan ketentuan penerbangan dunia. Hal ini penting sebagai wujud dari pembelaan negara kepada rakyatnya, sekaligus memberikan rasa adil kepada keluarga korban.
"Melalui kedubes RI di Ukraina harus turut serta aktif dalam identifikasi dan pemulangan jenazah semua WNI yang menjadi korban, meskipun hal tersebut disadari tidak mudah," katanya.
Pihaknya menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Karena 4 empat dari 12 korban asal Indonesia merupakan keluarga Ketua DPP PAN Didiek Supriyanto.