Jumat 18 Jul 2014 11:09 WIB

Miliki Informasi Terkait WNI Penumpang MH17? Hubungi Nomor Ini

Malaysia MH17 di Bandara Schipol, Amsterdam, Kamis (17/7)
Foto: Twitter
Malaysia MH17 di Bandara Schipol, Amsterdam, Kamis (17/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI mengimbau semua pihak yang dapat memberikan informasi mengenai identitas Warga Negara Indonesia (WNI) penumpang pesawat Malaysian Airlines MH17 yang jatuh di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina Kamis (17/7), untuk menghubungi KBRI di Belanda.

Dalam keterangan pers, Jumat (18/7) Kemlu memohon kepada masyarakat apabila memiliki informasi atau mengetahui adanya WNI yang melakukan perjalanan dengan penerbangan itu agar segera menghubungi KBRI di Den Haag.

Masyarakat diharapkan dapat menyampaikan data atau salinan dokumen identitas WNI yang dipandang perlu.

Kedutaan Besar RI (KBRI) Den Haag hingga saat ini juga sedang melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Pesawat Malaysian Airline MH17 yang berangkat dari Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda pada Kamis pukul 12.18 waktu setempat sempat mengalami kehilangan komunikasi ketika melewati wilayah udara timur Ukraina, namun kemudian diketahui bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh.

Hingga saat ini masih belum bisa diketahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.

Untuk informasi yang kiranya berkaitan dengan identitas WNI yang sedang menumpang pesawat tersebut dapat disampaikan kepada:

Vevie Damayanti (0653249944; [email protected]) atau Imam Asari (0639442711; [email protected]).

Selain itu juga dapat ditujunakan kepada Direktorat Perlindungan WNI dan BHI (Bantuan hukum Indonesia)

Tel. 021 3813186, Fax. 021 3813152,

Shabda Thian (08211145462;[email protected]), Abun Bunyamin (085322370333; [email protected]) atau  Lalu Muhammad Iqbal (081317646845; [email protected])

Informasi juga bisa disampaikan kepada perwakilan RI di Malaysia melalui:

Judha Nugraha (+601 933 45114, +60 1820 19870), Alia Ditrati (+601 933 45070), atau Hesty Dewayani (+601 920 10663)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement