Jumat 18 Jul 2014 10:26 WIB

72 Persen Pemudik Akan Melintas di Pantura

Pekerja menyelesaikan proyek pelebaran jalur Pantura di Jalan Raya Indramayu-Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja menyelesaikan proyek pelebaran jalur Pantura di Jalan Raya Indramayu-Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen (Pol) Mochamad Iriawan memprediksi sekitar 72 persen pemudik dari berbagai daerah akan melawati jalur Pantai Utara atau Pantura Jabar.

"Jalur mudik Pantura kerap digunakan oleh pemudik, maka dari itu kami terus memeriksa dan memantau perbaikan jalur tersebut agar pada musim arus mudik dan balik pada tahun ini bisa berjalan lancar dan angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan atau berkurang dari tahun lalu," kata Iriawan kepada Antara, Jumat, saat kunjungan kerja di Sukabumi.

Menurutnya, dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh jajarannya saat ini Jalur Pantura kondisi jalannya sudah cukup baik atau hanya sekitar satu sampai dua persen lagi yang tengah diperbaiki.

Selain itu, untuk jalur tengah saat ini masih dalam perbaikan khususnya untuk wilayah Subang dan Cikamurang, serta dari Jalan Jatinangor sampai Kadipaten.

Pihaknya berharap pada H-10 Idul Fitri perbaikan di selurub jalur mudik lebaran baik jalur utama maupun alternatif bisa selesai 100 persen dan untuk jalur mudik selatan saat ini juga tinggal satu sampai dua persen yang masih dalam perbaikan seperti dihaluskan jalannya.

"Kami yakin pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan lancar karena persiapan sudah kami lakukan dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak baik pemerintah pusat maupun daerah," tambahnya.

Iriawan mengatakan untuk pengamanan sendiri pihaknya juga sudah menugaskan anggotanya untuk bersiaga di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Lebih lanjut, pihaknya juga memprediksi saat ini mayoritas pemudik akan memilih atau menggunakan jalur darat.

Ia mengimbau kepada seluruh pemudik dan pengusaha angkutan mudik 2014 ini menyiapkan segalanya seperti untuk pemudik tidak membawa barang di luar kemampuan daya angkut kendaraannya atau orangnya dan untuk kendaraan baik pengusaha angkutan umum maupun milik pribadi harus diperiksa kelayakannya sebelum berangkat mudik.

Kecelakaan lalu lintas, katanya, sering kali disebabkan oleh kondisi kendaraan yang kurang layak ditambah jumlah barang bawaan yang melebihi daya angkut kendaraan itu.

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk selalu konsentrasi dan tidak membawa barang terlalu banyak serta jika lelah dalam perjalanan lebih baik memilih untuk beristirahat sampai kondisi tubuh segar lagi dan siap untuk kembali melaksanakan mudik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement